Proposal usaha roti bakar
Roti Bakar
BAB
I
Pendahuluan
A.
Latar Belakang
Dengan
perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-hati dalam
memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak makanan yang dibuat
dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas bawah,
memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal
inilah yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak
begitu memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah
kami bermaksud untuk membuat makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga
yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi karna tidak menggunakan bahan kimia
yang berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang cukup.
Dari
uraian diatas maka sangat potensial bila
kami mengembangkan usaha roti bakar ini, karna sebagian dari masyarakat sangat
menyukai roti bakar karna rasanya yang enak, gurih dan nikmat. Roti bakar ini memiliki beraneka ragam rasa, sehingga
konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan kesukaan mereka. Selain itu,
roti bakar ini dapat dinikmati oleh semua umur. Jadi, siapapun bisa untuk
mengkonsumsi roti bakar ini baik orang yang sudah tua maupun anak muda. Roti
bakar ini dapat dinikmati dalam kondisi apapun, baik malam hari maupun pagi
hari. Roti ini akan lebih enak apabila
dimakan sambil minum kopi ataupun teh, terlebih ketika cuaca terasa dingin maka
roti bakar sangat cocok sebagai makanan penghangat tubuh.
Dengan alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk
merintis usaha roti bakar, dan usaha kami tersebut kami beri nama atas
kesepakatan bersama, yaitu: ROTI BAKAR LOVE (RBL). Dengan harapan pelanggan akan
tertarik untuk datang dan membeli roti bakar kami dengan perasaan cinta kasih
akan kenikmatan rasa ROTI BAKAR CINTA (RBL).
1.
Manfaat Usaha
a. Manfaat Ekonomi
Usaha roti bakar ini cukup menjanjikan, karna keuntungan
yang didapat cukup besar. Kami menawarkan dan memberikan kemudahan
bagi pelanggan dengan memberikan harga yang murah tapi dengan produk yang tidak
murahan dengan kata lain kualitas produk selalu dijaga dan dijamin
kesehatannya. Dengan usaha ini diharapkan dapat memberikan keuntungan.
b. Manfaat Sosial
1) Bagi Pemilik
Dengan melihat
peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang ke berbagai daerah
bahkan ke luar negeri. Usaha roti bakar ini cukup menjanjikan bagi kita, karna
masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang belum menikmati enaknya roti bakar
ini, sehingga kita dapat memasarkannya ke daerah tersebut. Keuntungan yang dapat
diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan sebagai pengalaman dalam
berbisnis. Serta dapat menjadi pembelajaran dalam menjalankan bisnis-bisnis
yang lain yang lebih besar. Pembelajaran yang diperoleh seperti
bagaimana cara melayani konsumen, serta bagaimana supaya karyawan menjadi
senang dengan kebijakan yang kita tetapkan, dan lain sebagainya.
2)
Bagi Masyarakat
Dengan adanya roti
bakar ini, dapat menjadi alternative bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
makanan mereka. Selain itu juga secara tidak langsung dapat membuka lapangan kerja bagi
masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karna apabila usaha ini telah berkembang maka membutuhkan
tenaga kerja untuk membantu dalam kelancaran usaha.
2.
Rumusan Masalah
a) Bagaimana tips untuk membuka usaha roti bakar yang baik dan benar serta
tidak merugi.
b) Bagaimana cara mengantisipasi
persaingan usaha bisnis yang semakin ketat saat ini.
c) Bagaimana caranya agar kita bisa meraih kesuksesan dalam berbisnis roti
bakar.
3.
Profil Organisasi
Nama Usaha: Roti
Bakar Love (RBL)
Jenis Usaha : Kuliner
Alamat : Jalan G obos
Pemilik :
Muhammad
Sugianoor, hoky Santoso, Gusti Sultan Ahmad, Muhammad Arif
4.
Visi, misi dan tujuan
a Visi
Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik.
Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik.
b Misi
1. Memberikan kualitas yang terbaik.
2. Memberikan pelayanan yang terbaik
1. Memberikan kualitas yang terbaik.
2. Memberikan pelayanan yang terbaik
c Tujuan Usaha
1. Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
2. Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan usaha.
3. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
4. Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan dalam berwirausaha.
1. Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
2. Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan usaha.
3. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
4. Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan dalam berwirausaha.
5. Produk
Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki berbagai macam rasa yang dimiliki,
seperti :
a) Coklat
b) Kacang
c) Keju
b) Apabila konsumen membeli roti bakar diatas 4 bungkus, maka kami akan menetapkan semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000,-
c) Selain itu, apabila konsumen membeli roti bakar diatas 8 bungkus, maka kami akan menetapkan semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000,- dan memberikan gratis satu bungkus roti bakar.
d) Strowberry
e) Nanas
f)
Blueberry
g) Srikaya
Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka
masyarakat dapat memilih rasa yang mereka inginkan sesuai dengan keinginan
mereka masing-masing. Produk yang kami
berikan tidak menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya seperti pormalin,
wantek, dll, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak merusak
kesehatan.
B.
Analisis SWOT
Adapun analisis SWOT terhadap bisnis
ini adalah sebagai berikut:
1 Faktor internal.
a. Strengths (Kekuatan)
1. Penyajian dari roti bakar ini sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak waktu dalam penyajiannya.
2. Harga dari roti bakar ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat/konsumen.
3. Roti bakar yang kami sajikan ini memiliki rasa yang lebih nikmat dan gurih, karna kualitas dan kebersihannya selalu kami utamakan.
4. Karna roti bakar ini mempunyai banyak rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan selera mereka masing-masing.
5. Perlengkapannya mudah di dapatkan.
1. Penyajian dari roti bakar ini sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak waktu dalam penyajiannya.
2. Harga dari roti bakar ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat/konsumen.
3. Roti bakar yang kami sajikan ini memiliki rasa yang lebih nikmat dan gurih, karna kualitas dan kebersihannya selalu kami utamakan.
4. Karna roti bakar ini mempunyai banyak rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan selera mereka masing-masing.
5. Perlengkapannya mudah di dapatkan.
b. Weakness (Kelemahan)
1. Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini, karna apabila tempatnya kurang ramai maka permintaan akan sedikit.
2. Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun, jika keadaan cuaca sedang buruk.
3. Faktor kenaikann dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari konsumen.
Faktor eksternal
1. Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini, karna apabila tempatnya kurang ramai maka permintaan akan sedikit.
2. Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun, jika keadaan cuaca sedang buruk.
3. Faktor kenaikann dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari konsumen.
Faktor eksternal
a.
Opportunity (Peluang
/ kesempatan)
1. Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan terutama pada malam hari, sehingga roti bakar bisa menjadi alternatif sebagai makanan pengganti makanan pokok/cemilan.
2. Sebagian besar penjual roti bakar yang ada hanya menawarkan rasa yang umum seperti rasa coklat, kacang, keju, srikaya, strawberry, blueberry dan nanas, maka saya bermaksud untuk memberikan rasa yang baru yaitu rasa Durian. Dengan rasa tersebut masyarakat yang mempunyai suka mengkonsumsi durian tidak perlu menunggu musim durian tiba, sehingga cukup membeli roti bakar dengan rasa durian.
3. Karna roti bakar ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua, maka pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.
1. Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan terutama pada malam hari, sehingga roti bakar bisa menjadi alternatif sebagai makanan pengganti makanan pokok/cemilan.
2. Sebagian besar penjual roti bakar yang ada hanya menawarkan rasa yang umum seperti rasa coklat, kacang, keju, srikaya, strawberry, blueberry dan nanas, maka saya bermaksud untuk memberikan rasa yang baru yaitu rasa Durian. Dengan rasa tersebut masyarakat yang mempunyai suka mengkonsumsi durian tidak perlu menunggu musim durian tiba, sehingga cukup membeli roti bakar dengan rasa durian.
3. Karna roti bakar ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua, maka pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.
b. Threats (Ancaman)
Melihat dari banyaknya
permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan makanan terutama roti bakar
ini, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup banyak. Dan apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan
kepada konsumen kurang memuaskan, maka konsumenpun akan merasa kecewa, sehingga
usaha ini akan terancam bangkrut. Untuk
mengatasi masalah tersebut, maka kami dalam menjalankan usaha ini akan selalu
memberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen
kami. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas
utama kami dalam menjalankan usaha ini.
C.
Rencana Usaha
Adapun rencana
usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai berikut:
1. Rencana Jangka Pendek
1. Rencana Jangka Pendek
Usaha bisnis roti bakar yang kami rintis ini bertujuan
untuk menambah pengalaman kerja didalam usaha bisnis bagi kalangan sesama
mahasiswa maupun bagi umum, selain dapat meningkatkan kreativitas, juga dapat
dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk kehidupan masa depan dan biaya
kuliah.
2. Rencana Jangka Menengah
2. Rencana Jangka Menengah
Usaha yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan
demi mewujudkan impian kami bersama, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda
yang sukses, strategi pasar dan pemasaran menjadi kunci awal untuk
keberlanjutan usaha kami kedepannya. Pelanggan ialah raja, maka dari itu
kepuasan pelanggan menjadi yang utama dari segalanya, karena tanpa pelanggan
belum tentu usaha ini akan bertahan lama. Tidak lupa pula kami rajin melakukan
promosi usaha kami, baik dari mulut ke mulut, iklan radio, media online, dan
media yang lainnya.
3. Rencana Jangka Panjang
3. Rencana Jangka Panjang
Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan lebih
meningkatkan mutu dan kualitas dari usaha kami ini, tidak lupa pula kami
membangun jaringan dengan pabrik roti maupun toko roti agar kami dapat dengan
mudah untuk mendapatkan bahan baku agar usaha ini tidak mengalami kendala
apapun dalam penyediaan bahan baku.
D.
Analisis Pasar dan Pemasaran
Analisis Pasar dan
Pemasaran usaha roti bakar kelompok kami yaitu:
1. Target Pasar
1. Target Pasar
Usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis dan di pinggir-pinggir
jalan utama, seperti jalan G Obos, jalan Yosudarso, Rta Milono, Alun-alun dan tempat keramaian
lainnya. Tempat-tempat lokasi tersebut yang banyak di lewati oleh masyarakat, baik masyarakat
lokal maupun non lokal sehingga usaha
kami ini mudah untuk dikenal oleh masyarakat. Yang menjadi target pasar
kami yaitu masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan tempat usaha kami
berdiri.
2. Pesaing
Terdapat banyak
pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas
kita bagaimana cara kita menarik konsumen agar dapat
membeli produk kita tanpa membuat pesaing kita merasa tidak senang dengan
tindakan kita. Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara pesaing dan
menciptakan persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing. Dengan cara mentaati peraturan dan
undang-undang pasar yang telah di tetapkan.
3. Sasaran Pembeli
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu
mencakup semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan
kalangan atas. Dari semua kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli
produk yang kami tawarkan, karna harga yang kami berikanpun cukup terjangkau
untuk semua kalangan. Harga yang kami berikan yaitu mulai dari Rp10.000 sampai
dengan Rp15.000.
E.
Strategi Pemasaran
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
1. Face to face
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli roti bakar di tempat kita.
1. Face to face
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli roti bakar di tempat kita.
2. Dengan media Internet
Selain promosi dari face to face, maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, blog,dll. Karna sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kita,
Selain promosi dari face to face, maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, blog,dll. Karna sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kita,
3. Pengembangan Pasar
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran
produk seperti diatas, kami juga mempromisikan usaha kami ini dengan cara menambah pasar baru untuk memperluas jangkauan yang
sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha roti bakar
ini ke daerah-daerah lain, dengan harapan
usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat menambahkan
pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan memperkerjakan
karyawan yang baru.
4. Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di pesaing lain, seperti rasa durian dengan harga yang terjangkau, yang memberikan nilai lebih dimata para konsumen. Sehingga jangkauan pasar kita miliki semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian meningkat. Kami juga menerima pemesanan pada acara-acara arisan, ulang tahun, dan juga acara resmi lainnya.
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di pesaing lain, seperti rasa durian dengan harga yang terjangkau, yang memberikan nilai lebih dimata para konsumen. Sehingga jangkauan pasar kita miliki semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian meningkat. Kami juga menerima pemesanan pada acara-acara arisan, ulang tahun, dan juga acara resmi lainnya.
5. Langkah-langkah promisi
Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang
kami tawarkan kami mempunyai cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:
a) Pada malam minggu kami akan memberikan potongan harga kepada konsumen yang
membeli roti dengan harga diatas Rp10.000, maka akan kami berikan diskon
sebesar 10%.b) Apabila konsumen membeli roti bakar diatas 4 bungkus, maka kami akan menetapkan semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000,-
c) Selain itu, apabila konsumen membeli roti bakar diatas 8 bungkus, maka kami akan menetapkan semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000,- dan memberikan gratis satu bungkus roti bakar.
F.
Analisis Operasional
Adapun rencana produksi yang dijalankan
ialah sebagai berikut:
1. Desain produk
1. Desain produk
Desain produk yang diusahakan ialah kami membuatnya
dengan semenarik mungkin agar pelanggan tidak bosan dengan tampilan roti bakar
yang itu-itu saja.
2. Tempat usaha
Tempat usaha yang kami rintis ialah dipinggir jalan-jalan
utama yang ramai dilalui orang, agar konsumen dapat dengan mudah mengakses
tempat usaha kami, selain itu di alun-alun juga memungkinkan kami untuk membuka
usaha roti bakar ini.
3. Pengawasan kualitas
Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha
kami ini agar dapat dikonsumsi oleh konsumen dengan baik dan aman, maka kami
melakukan pengecekan setiap hari terhadap kualitas maupun kuantita dari
roti-roti yang ada. Agar para konsumen tidak mendapatkan produk yang tak layak
jual dan makan.
4. Marketing atau promosi
a. Analisis aspek SDM
Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan
beberapa elemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang terkait didalamnya. Adapun Sumber Daya Manusia (SDM) yang
terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu:
1) Distributor
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik,
maka kami melakukan kerjasama dengan distributor-distributor roti bakar
lainnya, sehingga bahan-bahan dari roti bakar ini mudah didapatkan. Distributor
yang kami maksud merupakan orang yang memasok barang-barang yang kami butuhkan
seperti pabrik roti maupun toko roti yang menjual segala bahan yang kami
butuhkan.
2) Tenaga Kerja
Dalam bisnis jualan roti bakar ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan skill
yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang
mau bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi karena
ini merupakan pekerjaan remeh menurut pandangan masyarakat tertentu.
3) Masyarakat Sekitar
Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya
masyarakat juga berperan penting dalam kelancaran usaha ini, karna kita juga
harus memiliki hubungan baik dengan
masyarakat setempat, karna apabila kita tidak mempunyai hubunga baik
maka bisa saja usaha kita tidak disenangi sehingga dapat terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai wirausaha harus mempunyai
sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja.
b. Analisis aspek finansial
1) Harga
Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga yang bervariasi tergantung dari rasa yang diinginkan oleh konsumen, karna
macam-macam dari rasa tersebut tidak sama. Adapun daftar harga yang kami
tetapkan adalah sebagai berikut:
1
|
Nanas + Strawbery
|
Rp. 10.000
|
2
|
Nanas + Nanas
|
Rp. 10.000
|
3
|
Strawbery + Strawbery
|
Rp. 10.000
|
4
|
Kacang + Kacang
|
Rp. 12.000
|
5
|
Kacang + Strawbery
|
Rp. 10.000
|
6
|
Kacang + Nanas
|
Rp. 10.000
|
7
|
Kacang + Blueberry
|
Rp. 10.000
|
8
|
Coklat + Coklat
|
Rp. 12.000
|
9
|
Coklat + Strawbery
|
Rp. 10.000
|
10
|
Coklat + Nanas
|
Rp. 10.000
|
11
|
Coklat + Kacang
|
Rp. 12.000
|
12
|
Blueberry + Strawbery
|
Rp. 10.000
|
13
|
Blueberry + Nanas
|
Rp. 10.000
|
14
|
Blueberry + Blueberry
|
Rp. 10.000
|
15
|
Blueberry + Coklat
|
Rp. 11.000
|
16
|
Srikaya + Srikaya
|
Rp. 12.000
|
17
|
Srikaya + Strawbery
|
Rp. 10.000
|
18
|
Srikaya + Blueberry
|
Rp. 10.000
|
19
|
Srikaya + Nanas
|
Rp. 10.000
|
20
|
Srikaya + Kacang
|
Rp. 12.000
|
21
|
Srikaya + Coklat
|
Rp. 12.000
|
22
|
Keju + Coklat
|
Rp. 12.000
|
23
|
Keju + Kacang
|
Rp. 10.000
|
24
|
Keju + Strawbery
|
Rp. 10.000
|
25
|
Keju + Nanas
|
Rp. 10.000
|
26
|
Keju + Blueberry
|
Rp. 10.000
|
27
|
Keju + Srikaya
|
Rp. 12.000
|
28
|
Keju + Keju
|
Rp. 12.000
|
29
|
Komplit
|
Rp. 15.000
|
Modal awal
Nomor
|
Nama Barang
|
Harga
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1.
|
Grobak
|
Rp 3.200.000
|
1
|
Dapat di gunakan dalam jangka waktu yang panjang.
|
2.
|
Kompor
|
Rp 250.000
|
1
|
|
3.
|
Tabung Gas 3 kg
|
Rp
170.000
|
1
|
|
4.
|
Besi Panggangan
|
Rp 300.000
|
1
|
|
5.
|
Alat Pembakar
|
Rp 50.000
|
2
|
|
6.
|
Alat Pemotong
|
Rp 82.000
|
2
|
|
7.
|
Top Les
|
Rp 100.000
|
7
|
|
8.
|
Lap Tangan
|
Rp 30.000
|
3
|
|
9.
|
Kotak Sampah dan Ember
|
Rp 30.000
|
2
|
|
10.
|
Bola Lampu
|
Rp 100.000
|
3
|
|
11.
|
Kabel
|
Rp 50.000
|
1
|
|
12.
|
Saklar lampu
|
Rp 40.000
|
1
|
|
13.
|
Merek Usaha/banner
|
Rp 100.000
|
2 m
|
|
14.
|
Roti
|
Rp 60.000
|
20 Bungkus
|
Dalam jangka pendek (Maksimal 5 hari)
|
15.
|
Rasa-Rasa
1. Nanas
2. Keju
3. Strowberry
4. Blueberry
5. Kacang
6. Coklat
7. Srikaya
8. Margarin
9. Susu
|
Rp 12.000
Rp 18.000
Rp 12.000
Rp 15.000
Rp 20.000
Rp 16.000
Rp 20.000
Rp 16.000
Rp 9.000
|
1 kg
1 kotak
1 kg
1 kg
1 kg
1 kg
1 Bungkus
1 kg
1 Kaleng
|
|
TOTAL UNTUK MODAL AWAL
|
Rp 4.700.000
|
G. Metode Pelaksanaan Program
1. Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan yang dilakukan ialah dengan mencatat
segala jenis aktifitas dan kendala-kendala apa saja yang dapat menghambat
kelancaran usaha roti bakar ini. Kritik dan saran dari pelanggan akan sangat
mendukung kemajuan usaha ini.
2. Survei bahan baku
Bahan baku sangat penting dalam usaha roti bakar, karena
tanpa tersedianya bahan baku, sudah pasti usaha ini tidak akan berjalan lancar,
salah satu faktor yang mendukung usaha roti bakar ini ialah bahan baku, maka
dari itu kami membagi tugas untuk survei dan menjalin kerja sama dengan salah
satu pabrik roti maupun toko roti yang menjual bahan baku tersebut.
3. Pembuatan bahan baku.
Pada pembuatan roti,
fermentasi berfungsi menambah cita rasa, mengembangkan adonan roti dan membuat
roti berpori. Hal ini disebabkan oleh gas CO2 yang merupakan hasil
fermentasi. Roti yang dibuat menggunakan ragi memerlukan waktu fermentasi
sebelum dilakukan pemanggangan. Pembuat roti harus menyimpan adonan di tempat
yang hangat dan agak lembab. Keadaan lingkungan tersebut dapat memungkinkan
ragi untuk berkembang biak, memproduksi karbon dioksida secara terus menerus
selama proses fermentasi.
4. Kandungan mikrobia dalam bahan baku.
5. Pengemasan bahan baku
Bahan baku yang
kami terima dikemas dengan menggunakan palstik tipis dan dipres, berhubung
bahan baku yang kami pesan dalam jumlah yang banyak, pengemasan dimasukkan
kedalam kardus.
6. Sosialisasi kepada masyarakat
Percobaan demi percobaan kami lakukan demi mendapatkan
cita rasa yang sesui dengan lidah konsumen dan berbeda dari roti bakar lainnya,
untuk tahap awal kami memberi secara cuma-cuma kepada tetangga sekitar dan
pelanggan 5 orang pertama. Setelah mendapat respon yang bagus baru kami berani
mengembangkan usaha roti bakar ini, tidak lupa pula kami menjelaskan kepada
konsumen tentang kandungan gizi dan manfaat roti bagi tubuh manusia melalui selebaran
yang kami tempel dan diletakkan didekat meja maupun gerobak dagangan.
7. Penjualan atau pemasaran produk
Penjualan dilakukan setelah selesai segala aktifitas
kuliah, bisanya dilakukan dari sore hingga malam hari, tergantung dari bahan
baku yang kami punya setiap malamnya. Kami juga menerima pesanan dalam jumlah
kecil, berhubung modal kami terbatas, maka kami tidak berani menerima pesanan
dalam jumlah yang banyak.
8. Pembagian hasil kerja
Usaha Roti Bakar Love (RBL) merupakan usaha bersama yang kami
rintis yang menggunakan modal awal dengan cara patungan, maka dari itu
keuntungan juga kami bagi rata.
H.
PENUTUP
Demikianlah proposal
bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan dapat bermanfaat
bagi kita semua. Tidak lupa kami mengucap syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena
atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal
bisnis kami. Dan tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah ikut membantu dalam pembuatan proposal ini.
Semoga proposal ini
dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan tahap awal kami
dalam memulai usaha roti bakar ini. Dengan selesainya proposal bisnis ini, kami
berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah kami rencanakan ini.
Segala saran dan
kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak, karena kami menyadari bahwa proposal
kami masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik tersebut semoga saja dapat
menjadi acuan atau pelajaran bagi kami semua untuk dapat menjadi lebih baik
lagi dihari esok. Atas segala waktu dan perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar