Proposal Warung Bakso
BAB I
PENDAHULUAN
Di era global
sekarang ini keadaan ekonomi di Indonesia memang sangat memprihatinkan sejak
krisis ekonomi yang melanda bangsa Indonesia membuat banyak masyarakat yang
kehilangan pekerjaan dan pengangguran. Banyak para pengusaha yang bangkrut
kemudian gulung tikar, Banyak para remaja yang putus sekolah dan menjadi
pengangguran. Sebagai warga Negara kreatif kita tidak boleh putus asa ataupun
pantang menyerah pada keadaan sekarang ini yang serba sulit kita harus
berusaha, kreatif, inovatif dan berani mengambil suatu keputusan serta resiko
untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Kita tidak harus bergantung pada
orang lain, untuk mendapatkan suatu pekerjaan kita harus berusaha semaksimal
mungkin. Salah satu usaha yang dilakukan untuk mengurangi pengangguran yaitu dengan
berwirausaha. Dengan kita berwirausaha kita bisa belajar mandiri dan bisa
memaknai arti penting kehidupan secara tidak langsung kita sudah membantu
banyak orang.
1.
LATAR BELAKANG
Usaha ini berawal
dari kecintaan saya terhadap makna bakso. Setiap saya makan bakso rasanya Cuman
itu itu saja kemudian saya berinsiatif untuk membuka warung bakso yang berbeda
dengan warung warung bakso lainnya. Setelah saya amati usaha ini belum banyak
dan jarang di temui di lingkungan rumah saya. Dari informasi-informasi yang
saya peroleh dan menurut pandangan saya usaha ini akan mencapai kesuksesan dan
maju. Dalam mendirikan usaha ini saya juga meringankan biaya-biaya yang akan
saya butuhkan dan dalam usaha ini saya belum membutuhkan tenaga kerja karyawan,
untuk dapat mengatasi segala rintangan yang kami hadapi dalam menjalankan usaha
ini membutuhkan kemantapan dan keuletan dalam menjalanka ini. Saya juga akan
bersungguh-sungguh dalam mengelola warung ini sebaik mungkin begitu besarnya
biaya usaha yang dibutuhkan untuk menjalankannya, saya tidak akan main-main
dalam usaha ini
BAB II
PEMBAHASAN
2.
PROSPEK USAHA
Usaha mendrikan
warung bakso ini diperlukan dana kira-kira Rp.2.000.000 untuk keperluan membeli
peralatan-peralatan yang diperlukan seperti: meja, kompor, tikar, peralatan
makan dll. Dari total tersebut kami sudah mempunyai sebagian besar oleh karena
itu diperkirakan uang sebanyak Rp.2.000.000
Adapun biaya yang kami keluarkan adalah
sebagai berikut:
Modal tetap :
1.meja panjang 3
buah+tikar
Rp 250.000,00
2.alat dapur+makan
Rp 300.000,00
3.kompor
Rp 80.000,00
4.sewa tempat 1 th
Rp 1.200.000,00 +
Jumlah
Rp.
1.830.000,00
Modal lancar perhari :
1.daging sapi
Rp 40.000,00
2.mie
Rp 10.000,00
3.bumbu-bumbu+sayuran
Rp 20.000,00
4.tepung
Rp 5.000,00
5.pangsit+tahu
Rp 10.000,00
6.saos,kecap+sambal
Rp 10.000,00
7bahan minuman
Rp 20.000,00 +
Jumlah
Rp 115.000,00
+
Total modal
Rp.
1.945.000,00
Perolehan tiap hari :
Dalam usaha ini saya mengajak kakak dan
orang tua saya untuk membantu mendirikan warung bakso serta hal-hal yang perlu
disiapkan untuk melayani pembeli dengan baik, kami juga menyediakan menu
makanan yang lain seperti:
v Bakso Bakar
v Sate Bakso
v Bakso Ikan
Serta menyediakan aneka minuman seperti:
v Es Jeruk
v Es Teh
v Es Kopyor
v Es Soda
v Es Buah
v Dan Cemilan
3.
ESTIMASI KEUNTUNGAN
1.Jumlah rata-rata pembelian perhari adalah 15 konsumen
2.Nilai jual rata-rata 1 hari = Rp 10.000
Rp 10.000 x167
= Rp. 167.000
Rp 4.500 x17
= Rp. 76.000 +
Pendapatan kotor
Rp. 245.000
Pendapatan perbulan
Rp 245.000 x 30 = Rp 7.350.000
Biaya perbulan
Rp 115.000 x 30 = Rp 3.450.000
Pendapatan
Rp. 7.350.000
Biaya
Rp. 3.450.000 -
Pendapatan
bersih
Rp2.520.000
Perhitungan balik modal
Total modal
= Rp 1.945.000 =
1,4 tahun
Laba bersih
Rp 2.520.000
4.
FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENGDUKUNG
Setip usaha yang dijalankan setiap waktu pasti ada yang sukses dan ada yang
belum sukses seperti halnya usaha ini ada beberapa faktor yang menurut saya
sangat mendukung serta menghambat dalam menjalankannya serta mangembangkan
usaha ini.Di bawah ini adalah faktor-faktor yang pendukung dan penghambat :
Faktor-faktor yang mendukung itu antara
lain :
a. Lokasi ini yang mudah dicari dan
Strategis.
b. Usaha ini masih langka/jarang di lokasi
lingkungan rumah saya, sehingga pesaingnya masih jarang dan dengan mudah untuk
mendapatkan pelanggan yang banyak.
c. harganya tidak begitu mahal dikalangan
masyrakat menengah ke bawah .
d. Dilingkungan rumah saya banyak warga
yan sibuk bekerja sehingga tidak sempat untuk memesak kemungkinan besar mereka
akan jajan.
Adapun juga faktor yang menghambat:
Faktor-faktor tersebut adalah :
a. Keterbatasan dana yang kami miliki
dalam membagi dana belanja.
b. Kenaikan harga bahan baku yang
tidak stabil harganya.
c. Kadang ada bakso yang tidak laku
terjual akan membuat usaha kami menjadi merugi.
d. Kadang sulit untuk mendapatkan daging
sapi yang segar dan berkualitas baik.
Solusi agar dapat memecahkan masalah
dalam faktor penghambat dalam usaha yang akan kami dirikan:
a. Dengan keterbatasan dana belanja kita
harus berhati-hati dalam mengeluarkan uang.
b. Karena kenaiakn bahan baku yang tidak
stabil pada saat harganya murah kita akan membeli barang yang lebih banyak.
c. Untuk mengatasi bakso yang masih sisa
kita akan membuatnya menjadi kripik bakso.
d. Dalam mengatasi kesulitan mencari
daging kita akan berlanggan dengan pemasok daging yang berkualitas.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Jadi kalau kita membuat suatu usaha itu haruslah
dikerjakan sungguh-sungguh agar usaha yang kita lakukan itu mendapat berkah
dari Allah SWT. Tidak lupa juga kita harus selalu menginovasi produk yang kita
miliki menjadi produk yang menarik perhatian konsumen begitupula dengan usaha
Warung Bakso ini. Jadi kita harus berusaha berdoa dan berikhtiar selalu kepada
sang pencipta.
B.
Saran
Mungkin itu saja proposal usaha dari saya jika ada kesalahan
dengan penulisan kata-katanya yang kurang baku saya mohon maaf, dan jika ada
kelebihan itu hanya milik Allah SWT semata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar